Jumat, 24 Januari 2014

BIOPORI CEGAH BANJIR

Saat ini musim hujan sedang berada pada pucaknya. Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan bencana di negara Indosesia tercinta ini. cuaca ekstrim ini diperkirakan hingga februari.
Kukuh Ribudianto, Kepala Sub bidang Cuaca Ekstrem BMKG, mengatakan terdapat pertemuan angin di atas wilayah utara pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan.
"Potensi hujan yang cukup lebat cenderung terjadi di wilayah ini. Di daerah Pantura masih akan terus berlangsung hingga pertengahan Februari nanti,"
Bencana yang ditimbulkan oleh air saat ini memang sangat luar biasa. Mulai dari banjir di jakarta, banjir di jateng, banjir bandang di Manado ditambah lagi longsor dan amblasnya jalan di tol cipularang. Provinsi lampung tidak luput dari bencana banjir, kabupaten lampung utara, pringsewu.  Semua hal tersebut terjadi karena kerusakan alam yang semakin hari semakin parah. Tak terkendalinya penebangan hutan untuk dijadikan lahan pemukiman dan pusat perbelanjaan sehingga daerah untuk resapan air nyaris tidak ada.  Berkaca dari bencana yang hingga saat ini terus melanda Indonesia sebaiknya kita berbenah agar kerusakan dan bencana tersebut tidak semakin parah. Bencana tersebut dapat di minimalisir jika masyarakat sadar akan lingkungan sehat bersih dan rapih. 
Masyarakat harus memulai menghentikan kegiatan membuang sampah di saluran air, kali, sungai, penebangan pohon dan pembukaan lahan harus diminimalisir mempertimbangkan dampak untuk wilayah sekitarnya, buatlah penampungan air sebanyak - banyaknya seperti embung , waduk, sumur resapan dan untuk masyarakat yang perkotaan hendaknya membuat lubang resapan biopori disetip rumah agar air dapat diserap oleh tanah sebanyak-banyaknya. harapannya adalah dengan mulai belajar disiplin terhadap sesuatu yang akan merusak lingkungan kedepan bencana baik banjir, longsor akan dapat diminimalisir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar