Senin, 16 September 2013

SOSIALISASI BIOPORI

 " Sosialisasi daerah perluasan biopori tingkat Kelurahan"



Seiring dengan Pembangunan–pembangunan di lahan perkotaan semakin meningkat dan semakin semrawut karna penataan kota yang kurang pas.Dan juga di tambah dengan penelitian pihak Unila yang di ramalkan pada tahun 2020 kota Bandar Lampung akan Krisis air. Maka saat hujan datang, air yang seharusnya mengalir ke tempat pembuangan air itu terkadang terhenti sehingga air tidak berjalan secara semestinya yang diharapkan.Tempat yang untuk perjalanan air untuk saat ini sudah sempit, tersumpel sampah dan  lahan terbuka untuk resapan air sudah tertutup sehingga saat hujan datang di kota ini kerap  terjadi banjir maka dan pada saat kemarau kekeringan karna tidak ada cadangan air di bawah tanah. Maka Pemerintah kota mensiasati dengan Lubang Resapan Biopori, dan Pemerintah pun sudah mengeluarkan tentang kebijakan LRB ini dengan No. 12  Th. 2009, yang di harapkan bisa membantu menyimpan cadangan air di bawah air dan mengurangi banjir di kota Bandar Lampung. 


Sebelumnya telah dilakukan sosilisasi biopori tingkat kecamatan, saat ini dilanjutkan dengan sosialisasi tingkat kelurahaan. sosialisasi tingkat kelurahaan ini dilakukan di beberapa kelurahan yaitu bringgin jaya, sidodadi, labuhan dalam, durian payung. kegitaan ini dilakukan agar masyarakat lebih paham dan megerti manfaat biopori sehingga akan timbul kesadaran untuk membuat lubang resapan biopori tersebut.

foto kegitaan sosialisasi kelurahaan sidodadi







foto kegiataan sosialisasi kelurahan bringgin jaya