Lokakarya biopori wilayah percontohan diadakan pada
tanggal 3 juli 2013 di hotel marcopolo. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh tim
kota, Asiten eslon II bidang ekonomi, ketua BAPPEDA, kepala sekolah dari beberapa sekolah percontohan yang
menerapkan biopori, dinas instansi, perwakilan kecamataan, perwakilan dari
kelurahaan.
Adapun urutan acara
yang telah dilakukan sambutan dari bapak wali kota yang mana dalam hal ini
diwakili oleh Asiten eslon II bidang ekonomi yang membacakan sambutaan dari
bapak wali kota Bandar lampung, dan dilanjutkan dengan laporan
pertanggungjawabaan dari Lembaga penelitian UNILA terkait hasil pembutaan
lubang resapan biopori, laporan kegitan yang telah dilakukan disampaikan oleh MITRA BENTALA dan pemberian materi oleh penemu lubang resapan biopori pak Kamir Brata.
Ada beberapa proses pembelajaran yang perlu diperhatikan pasca pembutaan lubang resapan biopori di wilayah percontohan kelurahan Langkapura Bandar lampung,
hal-hal yang baik nantinya akan dilakukan untuk diterapkan di empat kecamataan. Setelah acara lokakarya ini dilakukan aktifitas
yang akan dilakukan kedepan yaitu koordinasi dengan para pihak ditingkat
kecamataan untuk wilayah perluasaan, melakukan Fokus group discusion, pelatihan
kader, asistensi di kelurahaan. adanya dukungan kebijakan dari lurah dan wali kota
untuk mendukung pembutan lubang resapan biopori, danya komitmen lurah
melalui implementasi biopori baik dari pihak aparat kelurahannya, PKK,
posyandu.
Ada beberapa kendala yang dihadapi saat implementasi tersebut berlangsung diantaranya tidak semua kader yang ada di kelurahaan langkapura
berfungsi dengan baik, inisiatif dari masyarakat terkait dengan dampak langsung
dari kekeringan dan banjir yang terjadi pasca pembutaan biopori, kendala pembutaan lubang resapan biopori pasca
pembuataan, setelah pembutaan harus ada pemeliharaan lubang resapan biopori.
Harapan kedepan adalah pemerintah dapat membuat
peraturan untuk pengembang atau bangunan lain untuk melampirkan rencana
sanitasi dan pemanfaatan air hujan sebagai salah satu sarat pendiriaan bagunan.