Selasa, 25 Desember 2012
Rapat Koordinasi Tim Kota Biopori
Pada tanggal 21 November 2012 diadakan rapat koordinasi tim kota yang dilakukan di BAPPEDA Bandar lampung. Rapat ini menggulas sejauh mana program ini berjalan. Melihat sejauh mana tindak lanjut kegiatan yang sudah dilakukan serta memperhatikan yang dilihat kedepan adalah ada hal-hal yang harus ditata, dibenahi dan diperbaiki atau ada kendala-kendala yang perlu di perbaiki untuk kedepan.
Rapat ini di hadiri oleh Mitra bentala, Tim dari UNILA, Mercy corps dan beberapa kepala kepala sekolah yang terlinbat dalam program ini (SDN 1 langkapura, SDN karang maritim, SMPN 7)
Minggu, 25 November 2012
Beberapa Bentuk Tutup Biopori di Kelurahan Langkapura
Beberapa contoh Bentuk Tutup LRB di Kelurahan Langkapura
Ada yang menggunakan paralon, pot bunga, kaleng bekas cat, dll.
Ada yang menggunakan paralon, pot bunga, kaleng bekas cat, dll.
Sabtu, 24 November 2012
Sosialisasi dan Praktek Bersama Pembuatan Lubang Resapan Biopori LK III
Sabtu, 24 November 2012
Sosialisasi dan Praktek Bersama Pembuatan Lubang Resapan Biopori LK III
Sosialisasi mengenai LRB ( Lubang Resapan Biopori ) di kediaman Bpk Heri LK I, dihadiri oleh Bpk Lurah, Mitra bentala, teman-teman korwil dan CF, teman-teman pecinta alam Poltapala, serta warga masyarakat RT 01 LK III. membahas mengenai fungsi dan manfaat pembuatan LRB. dilanjutkan dengan pembuatan LRB bersama masyarakat di lingkungan RT 01.
Sosialisasi dan Praktek Bersama Pembuatan Lubang Resapan Biopori LK III
Sosialisasi mengenai LRB ( Lubang Resapan Biopori ) di kediaman Bpk Heri LK I, dihadiri oleh Bpk Lurah, Mitra bentala, teman-teman korwil dan CF, teman-teman pecinta alam Poltapala, serta warga masyarakat RT 01 LK III. membahas mengenai fungsi dan manfaat pembuatan LRB. dilanjutkan dengan pembuatan LRB bersama masyarakat di lingkungan RT 01.
Rapat Koordinasi Kader LK III
Jum'at, 16 November 2012
Rapat Koordinasi Kader Biopori LK III, dikediaman Bpk Acen
Membahas mengenai capaian LRB di setiap Kader, Kendala dilapangan, Strategi-strategi,..
Untuk memenuhi target yang harus dicapai sampai dengan bulan desember, ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh kader untuk pembuatan LRB di rumah-rumah masyarakat. setiap kader harus memiliki jadwal pembuatan LRB untuk di rumah warga, dibantu dengan surat himbauan dari Walikota mengenai pembuatan LRB dan pembuatan LRB ini merupakan salah satu syarat adminitrasi bagi warga masyarakat apabila ada kepentingan dengan kelurahan. Strategi lain yaitu, diwajibkan kepada kader harus mendapatkan lubang untuk perharinya minimal 12 LRB, karena untuk mencapai target 20.000 per bulan desember.
Rapat Koordinasi Kader Biopori LK III, dikediaman Bpk Acen
Membahas mengenai capaian LRB di setiap Kader, Kendala dilapangan, Strategi-strategi,..
Untuk memenuhi target yang harus dicapai sampai dengan bulan desember, ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh kader untuk pembuatan LRB di rumah-rumah masyarakat. setiap kader harus memiliki jadwal pembuatan LRB untuk di rumah warga, dibantu dengan surat himbauan dari Walikota mengenai pembuatan LRB dan pembuatan LRB ini merupakan salah satu syarat adminitrasi bagi warga masyarakat apabila ada kepentingan dengan kelurahan. Strategi lain yaitu, diwajibkan kepada kader harus mendapatkan lubang untuk perharinya minimal 12 LRB, karena untuk mencapai target 20.000 per bulan desember.
Rapat koordinasi Biopori Kader LK I
Kamis, 15 November 2012
Rapat Koordinasi Kader Biopori LK I, dikediaman Ibu Mursinah
Membahas mengenai capaian LRB di setiap Kader, Kendala dilapangan, Strategi-strategi,..
Untuk memenuhi target yang harus dicapai sampai dengan bulan desember, ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh kader untuk pembuatan LRB di rumah-rumah masyarakat. setiap kader harus memiliki jadwal pembuatan LRB untuk di rumah warga, dibantu dengan surat himbauan dari Walikota mengenai pembuatan LRB dan pembuatan LRB ini merupakan salah satu syarat adminitrasi bagi warga masyarakat apabila ada kepentingan dengan kelurahan. Strategi lain yaitu, diwajibkan kepada kader harus mendapatkan lubang untuk perharinya minimal 12 LRB, karena untuk mencapai target 20.000 per bulan desember.
Rapat Koordinasi Kader Biopori LK I, dikediaman Ibu Mursinah
Membahas mengenai capaian LRB di setiap Kader, Kendala dilapangan, Strategi-strategi,..
Untuk memenuhi target yang harus dicapai sampai dengan bulan desember, ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh kader untuk pembuatan LRB di rumah-rumah masyarakat. setiap kader harus memiliki jadwal pembuatan LRB untuk di rumah warga, dibantu dengan surat himbauan dari Walikota mengenai pembuatan LRB dan pembuatan LRB ini merupakan salah satu syarat adminitrasi bagi warga masyarakat apabila ada kepentingan dengan kelurahan. Strategi lain yaitu, diwajibkan kepada kader harus mendapatkan lubang untuk perharinya minimal 12 LRB, karena untuk mencapai target 20.000 per bulan desember.
Pembuatan TOGA (kebun percontohan tanaman obat)
Pembuatan TOGA (kebun percontohan tanaman obat)
Jum'at, 16 November 2012, kegiatan pembuatan TOGA yang dilakukan pada jum'at bersih, bersama Bpk Lurah dan dibantu seluruh Kader Biopori. TOGA tersebut dibuat dengan tujuan memberikan contoh kepada warga masyarakat bahwa kompos yang dihasilkan dari Lubang Resapan Biopori dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur ataupun tanaman obat di rumah masing-masing.
Jum'at, 16 November 2012, kegiatan pembuatan TOGA yang dilakukan pada jum'at bersih, bersama Bpk Lurah dan dibantu seluruh Kader Biopori. TOGA tersebut dibuat dengan tujuan memberikan contoh kepada warga masyarakat bahwa kompos yang dihasilkan dari Lubang Resapan Biopori dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur ataupun tanaman obat di rumah masing-masing.
Diskusi bersama ARUF, Mercy Corps dan Mitra Bentala
Pada tanggal 20 dan 21 November 2012 ARUF melakukan kunjungan dan diskusi terkait dengan program biopori yang sedang berlangsung. Tanggal 21 November kunjungan yang dilakukan kelokasi rumah warga yang telah dibuat lubang resapan biopori dan lokasi sumur pantau. Dan ditanggal 21 melihat lokasi mata air di daerah langkapura serta menghitung debit air yang berada di daerah tersebut. Pembuatan biopori akan lebih efektif jika dilakukan diatas muka air tanah, dan wilayah yang daerahnya lebih tinggi. dengan membuat biopori memberikan manfaat untuk daerah sekitarnya serta dapat meningkatkan cadangan air tanah.
Pembuatan LRB di LK I RT 02
Pembuatan LRB di LK I RT 02 Bpk Alamsyah
Pembuatan LRB untuk setiap harinya di RT Bpk Alamsyah bersama masyarakat, mewajibkan Kader memiliki jadwal untuk pembuatan LRB setiap hari minimal 2/3 rumah yang membuat. serta memudahkan kader untuk pencatatan LRB di setiap rumah.
Pembuatan LRB untuk setiap harinya di RT Bpk Alamsyah bersama masyarakat, mewajibkan Kader memiliki jadwal untuk pembuatan LRB setiap hari minimal 2/3 rumah yang membuat. serta memudahkan kader untuk pencatatan LRB di setiap rumah.
Rapat koordinasi seluruh Kader Biopori di Kelurahan Langkapura
Selasa, 6 November 2012, di Aula Kelurahan Langkapura
Dihadiri oleh Pak Lurah sutarjo, Bang Aby dari Mitra Bentala, Teman-teman Korwil dan CF, Seluruh Kader Biopori Kelurahan langkapura.
Diawali sambutan dari Pak Lurah yang memberikan masukan dan motivasi kepada seluruh kader biopori untuk lebih intens dan lebih bertanggung jawab untuk program ini. karena kelurahan langkapura menjadi contoh untuk program Biopori.
Dilanjutkan sambutan dari bang Aby dari Mitra bentala, membahas mengenai capaian LRB yang sudah dibuat oleh warga disetiap Kader. serta memberikan masukan, solusi, ataupun strategi bagi para kader untuk pembuatan LRB. dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para kader, tukar pikiran mengenai program LRB.
Dihadiri oleh Pak Lurah sutarjo, Bang Aby dari Mitra Bentala, Teman-teman Korwil dan CF, Seluruh Kader Biopori Kelurahan langkapura.
Diawali sambutan dari Pak Lurah yang memberikan masukan dan motivasi kepada seluruh kader biopori untuk lebih intens dan lebih bertanggung jawab untuk program ini. karena kelurahan langkapura menjadi contoh untuk program Biopori.
Dilanjutkan sambutan dari bang Aby dari Mitra bentala, membahas mengenai capaian LRB yang sudah dibuat oleh warga disetiap Kader. serta memberikan masukan, solusi, ataupun strategi bagi para kader untuk pembuatan LRB. dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para kader, tukar pikiran mengenai program LRB.
Selasa, 16 Oktober 2012
Kunjungan Tim ACCCRN ke lokasi Implementasi pembuatan Biopori
Foto bersama anggota ACCCRN |
Direktur Ekskutif Mitra Bentala Herza yulianto mengutarakan, mengutarakan biopori merupak teknologi serapan berupa lubang resapan yang berfungsi untuk menyerap air selain murah dan mudah serta tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga warga dapat membuat Lubang resapan biopori di pekarangan rumah.
Pemanasan global terjadi akibat dari peningkatan efek rumah kaca yang disebebakan oleh naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Semakin tinggi konsentrasi gas rumah kaca maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Pemanasan atau pendinginan global dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor manusia. Yang termasuk faktor alam adalah tingkat radiasi matahari dan letusan gunung. Naik turunnya radiasi matahari berpengaruh terhadap naik turunnya suhu bumi.
Sementara, letusan gunung berapi memberikan efek penuruanan suhu bumi untuk beberapa saat. Aktifitas manusia juga memberikan efek pada naik turunnya suhu bumi. Namun jika diakumulasi, maka secara keseluruhan aktifitas manusia pada peningkatan suhu bumi jauh lebih besar daripada kontribusi faktor-faktor yang lain.Salah satu upaya untuk penyelamatan bumi adalah pembutan biopori. Biopori merupakan bagian dari upaya adaptasi untuk mengatasi kekeringan ekstrem yang secara tidak langsung akan berdampak terhadap perubahan iklim global.
salah satu TIM ACCCRN membuat lubang biopori |
Senin, 01 Oktober 2012
launcing program bipori
Lubang resapan biopori salah satu teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah banjir mengingat musim hujan diperkirakan akan atang pada bulan oktober akhir 2012. MITRA BENTALA melakukan launching Lubang Resapan Biopori Jumat (28/9/2012) untuk mengurangi dampak dari kekeringan dan mengurangi dampak banjir yang akan terjadi dibeberapa daerah dataran rendah di kota bandar lampung. Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam mewakili Wali Kota Herman HN, diretktur eksekutif MITRA BENTALA Herza Yulianto dan Tim Kota bersama masyarakat mencoba membuat lubang biopori di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Pencanangan lubang biopori di kelurahan ini ditargetkan sebanyak 20 ribu lubang resapan biopori.
Tujuan pembuatan lubang biopori sendiri untuk menjawab masalah kekeringan akibat perubahan iklim. Jadi dengan adanya lubang biopori diharapkan dapat meningkatkan cadangan air tanah.
Langganan:
Postingan (Atom)